Di atas langit masih ada langit, mungkin itu berarti bahwa seseorang tidak akan berada di puncak kepandaian, artinya apa yang telah ia anggap bisa masih ada orang lain yang lebih bisa dalam hal yang sama. Hal ini cocok dengan hadits nabi mencari ilmu sejak dalam kandungan hingga masuk liang lahat, belajar tidak dibatasi usia.
Terkait dengan ini, lulusan MI Nurul Ulum Pegiringan pada awal-awal kelulusan cukup tidak mengecewakan. Beberapa orang guru di desa ini merupakan alumninya, kebetulan masyarakat yang lebih dulu menyadari pentingnya pendidikan telah membawa anak-anaknya ke lembaga pendidikan swasta ini. Inilah yang dapat ditunjukkan ke masyarakat waktu itu dimana ada sebagian masyarakat yang suka bilang kalau lulusan madrasah itu tidak dapat untuk melamar kerja, tidak diakui, dan sebagainya apalagi PNS. Kesan ini tentu kemudian menjadi tersiakan karena seperti kata di atas, lulusan MI Nurul Ulum bahkan ada yang melanjutkan ke SMP Negeri 1 Pemalang waktu itu, dan di SMP-SMP Negeri yang lain sampai ke SPG dan PGA yang kemudian mereka diangkat menjadi Guru PNS.
Dulu masyarakat memang banyak yang tidak mengenal lembaga pendidikan yang ini, di era sekarang sih memang sudah tidak dibedakan MI dengan SD, masyarakat luas sudah tahu semua tentang keberadaan MI, MTs, dan MA.
Demikian, ini sekedar cerita untuk mewacanakan bahw sebenarnya lembaga pendidikan Madrasah tidak tenggelam tapi masyarakatnyalah yang dulu tidak memandangnya atau mungkin memandang tapi dengan sebelah mata.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar